Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Puisi Nasional Ke-13 Tulis.me

.

Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, termasuk pertemuanmu dengan Tulis.me. Selamat datang. Semoga kami dapat membantu mengembangkan kemampuan menulismu.

Penuhi ketentuan berikut ya untuk dapat menjadi peserta Lomba Menulis Puisi 2022 Tulis.me.

  1. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia tanpa batasan usia.
  2. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu puisi sesuai paket yang dipilih.
  3. Peserta belum pernah memenangkan (5 besar) lomba menulis puisi yang diadakan Tulis.me sebelumnya.
  4. Peserta dapat didiskualifikasi apabila terbukti melakukan plagiasi, melanggar ketentuan lomba, memalsukan identitas, memalsukan bukti pembayaran, atau memalsukan bukti membagikan info lomba.
  5. Peserta wajib mengikuti (follow) minimal satu media sosial Tulis.me berikut.
    ? Instagram: @tulis.me (instagram.com/tulis.me)
    ? Facebook: Tulis.me (facebook.com/tulis.me)

Pastikan puisimu memenuhi ketentuan berikut ya. Tulis puisi di komputer atau HP melalui aplikasi Microsoft Word atau sejenisnya (WPS, dll).

  1. Tema: bebas. Bebas yang dimaksud adalah bebas tentang apa saja, tidak dibatasi untuk tema tertentu.
  2. Naskah puisi diketik di Microsoft Word atau aplikasi sejenis (boleh via komputer atau HP) dengan pengaturan sebagai berikut.
    ? Maksimal (paling banyak) 3 halaman, paling sedikit tidak dibatasi.
    ? Huruf: Times New Roman atau Calibri (pilih salah satu)
    ? Ukuran huruf: 12 pt (termasuk judul)
    ? Spasi/jarak antarbaris: 1,5
    ? Ukuran kertas: A4 dengan margin normal (margin standar Microsoft Word tidak perlu diubah)
    ? Khusus judul ditebalkan
    ? Nama file naskah (saat menyimpan/Save As): nama peserta_judul puisi.
    Jika kesulitan melakukan pengaturan di atas, unduh template berikut, kamu hanya perlu mengganti kata-katanya.
    Template dokumen puisi
  3. Puisi menggunakan bahasa Indonesia. Boleh menggunakan kata-kata dalam bahasa daerah atau bahasa asing dengan penulisan dimiringkan. Judul boleh menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing dan ditebalkan.
  4. Puisi yang pernah dicetak penerbit/diterbitkan media massa atau puisi yang pernah memenangkan lomba tidak boleh diikutsertakan.
  5. Satu file terdiri atas satu puisi. Jika mengirim lebih dari satu puisi, misalnya dua puisi, berarti ada dua file puisi.
  6. Biodata tidak ditulis di naskah puisi, tetapi ditulis di formulir pengiriman (www.bit.ly/kirimp13).
  7. Pengiriman naskah puisi paket 3 dan paket 4 (lebih dari satu puisi) dilakukan dalam satu waktu/bersamaan.
  8. Hak milik puisi pada penulis. Tulis.me berhak mempublikasikan dan menyebarkan puisi peringkat 20 besar yang dimasukkan di antologi lomba menulis ke-13 dalam bentuk e-book pada event-event Tulis.me.

Daftar lomba melalui laman berikut.

Setelah formulir selesai diisi, akan ada e-mail dari Google Formulir berisi salinan isian yang menandakan pendaftaran berhasil.

Pendaftaran saat ini sudah dibuka dan ditutup pada Minggu, 27 Februari 2022 pukul 23.59 WIB (perpanjangan).

Kuota paket 1: penuh.
Kuota paket 2, 3, 4: tidak dibatasi.

Kamu sudah bisa mendaftar sekarang dan mengirimkan puisi nanti (tidak di waktu yang sama, bisa di hari lain) jadi sebaiknya daftar dulu sekarang.

Beberapa fasilitas lomba yang bisa kamu dapatkan (sesuai paket):

  1. Kelas Daring Menulis Puisi merupakan fasilitas lomba yang bisa diikuti peserta Lomba Menulis Puisi ke-13 tahun 2022 Tulis.me. Selama Kelas Daring Menulis Puisi berlangsung, peserta diberikan materi tentang kepenulisan puisi. Kelas Daring Menulis Puisi dibagi dua: peringkat 1-100 mengikuti melalui Zoom Meeting dan peserta di luar peringkat 1-100 mengikuti melalui siaran langsung di Youtube.
  2. E-book Antologi 13 berupa 30 puisi terbaik dari Lomba Menulis Puisi ke-13 Tulis.me.
  3. E-book Antologi 11 berupa 30 puisi terbaik dari Lomba Menulis Puisi ke-11 Tulis.me yang diadakan tahun lalu.
  4. E-sertifikat Nasional adalah e-sertifikat apresiasi dari Tulis.me sebagai tanda kamu menjadi peserta dalam Lomba Menulis Puisi ke-13 Tulis.me.
  5. E-kalender 2022 bukan hanya berisi kalender biasa, tetapi juga kalender estimasi lomba Tulis.me selanjutnya. Jadi, kamu bisa mempersiapkan karyamu sebelum lomba dimulai.
  6. E-agenda 2022 merupakan e-book planner, di dalamnya kamu bisa mengisinya dengan rencana kegiatan-kegiatan apa saja yang kamu lakukan selama tahun ini agar kegiatan itu dapat terlaksana tepat waktu.
  7. E-book Kiat Menulis Puisi (Edisi Revisi 3) berisi berbagai kiat-kiat menulis puisi dari tahap pertama hingga terakhir. Edisi ini adalah edisi paling baru dan ada banyak tambahan tips menulis puisi dibandingkan edisi sebelumnya.
  8. Tiket lomba gratis. Tiket ini bisa kamu pakai untuk lomba ke-15 Tulis.me untuk dapat mengikutsertakan 1 puisi secara gratis (setara paket 2). Kamu juga akan mendapat fasilitas lomba setara paket 2 pada lomba ke-15 tersebut. Artinya, kamu bisa menginvestasikan Rp50.000 untuk lomba selanjutnya loh!

Setelah mendaftar, peserta paket 2, 3, 4 membayar fasilitas lomba sesuai paket yang dipilih sebesar:
? Paket 2: Rp50.000 dapat mengirimkan 1 puisi dan memperoleh 6 fasilitas lomba.
? Paket 3: Rp80.000 dapat mengirimkan 2 puisi dan memperoleh 7 fasilitas lomba.
? Paket 4: Rp110.000 dapat mengirimkan 3 puisi dan memperoleh 8 fasilitas lomba.

Transfer kepada Ahmad Zulkarnain ke salah satu nomor berikut.
? BRI/BRILink: 018201041690505
? BNI: 0379178743
? BCA: 3930600163
? Mandiri: 1380015846087
? Gopay/Dana/OVO/Shopeepay/LinkAja: 085883608022
? Alfamart/Alfamidi: bilang ke kasir mau top up ke nomor Dana/Gopay (Customer) 085883608022.
? Indomaret: chat ke WA narahubung untuk diberi kode pembayaran.

Jika setelah mentransfer bukti transfer tidak keluar, segera hubungi narahubung untuk dicek. Simpan bukti pembayaran kamu dengan cara memfoto/screenshot, bukti pembayaran tidak perlu dimasukkan ke dalam naskah puisi.

Pembayaran bisa dilakukan sekarang hingga terakhir Minggu, 27 Februari 2022 pukul 23.59 WIB. Khusus pembayaran melalui Alfamart/Alfamidi/Indomaret sebaiknya tidak di hari-hari terakhir ya karena ada batas maksimal peserta yang bisa transfer setiap harinya.

Tahap terakhir, kamu telah memiliki dua jenis file, yaitu:
? File karya puisi dari Microsoft Word berbentuk docx/doc/pdf.
? File bukti membayar pendaftaran berbentuk gambar jpg/png. (paket 2, 3, 4)
Setelah itu, kirim melalui alamat berikut.

Buka alamat tersebut menggunakan aplikasi Google Chrome untuk mengantisipasi error. Seperti pendaftaran, masuk ke akun Gmailmu untuk dapat mengisi formulir.

Setelah dikirim, otomatis ada e-mail balasan dari Google Formulir berisi salinan isian sebagai tanda puisi telah diterima.

Batas pengiriman puisi sama dengan pembayaran, yaitu hari Minggu, 27 Februari 2022 pukul 23.59 WIB. Setelah mengirim tinggal menanti pengumuman pemenang.

Juri menilai puisi berdasarkan kriteria berikut.

  1. Proporsi ide, teknik, dan pesan (45%)
  2. Ketepatan gaya bahasa (45%)
  3. Tidak ada kesalahan penulisan (typo) (10%)

Sebagai catatan, tidak ada perbedaan penilaian untuk paket 1, 2, 3, 4 karena juri pun tidak mengetahui peserta memilih paket yang mana.

Juri:

  1. Tia Setiadi
    Tia Setiadi, menulis sajak dan esai di pelbagai media di antaranya Kompas, Koran Tempo, Jawa Pos, Jurnas, Suara Merdeka, Suara Karya, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Horison, MataBaca, Jurnal Cipta, Jurnal Diskursus, Jurnal Cerpen Indonesia, Jurnal puisi Rumah Lebah, Ruang Puisi, Jurnal Sastra Digital, Jurnal Sajak, Jurnal Poetika, Jurnal Bahana Brunai Darussalam. Proses kreatifnya dimuat dalam Majalah Sastra Amerika, Words Without Borders di kolom khusus yang diasuh Prof. Natalie Handal bertajuk: The City and The Writers (2017). Pada 2018 mendapat grant dari pemerintah lewat KBN (Komite Buku Nasional) untuk residensi (melakukan riset untuk buku terbaru) di Melbourne, Australia.
    Penghargaan-penghargaan nasional dan internasional yang pernah didapat: 1. Pemenang terpilih dalam lomba kritik sastra Dewan Kesenian Jakarta 2007; 2. Pemenang terbaik dalam lomba esai Majalah Horison 2008; 3. Pemenang kedua lomba kritik sastra Dewan Kesenian Jakarta  2009; 4. Pemenang terbaik dalam lomba kritik seni yang diselenggarakan dirjen kesenian RI, 2011; 5. Pemenang Utama Sayembara Esai Pena Kencana Awards, 2012; 6. Pemenang Hadiah Sastra MASTERA (Majelis Sastera Asia Tenggara) 2013, untuk kumpulan puisi Tangan Yang Lain. Buku ini terpilih juga untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diikutkan dalam Frankfurt Book Fair 2015.; 7. Pemenang Buku Kritik Sastra Terbaik dari Balai Bahasa Yogyakarta (2016).
    Mengedit lebih dari seratus buku, di antaranya: Pada Masa Intoleransi karya Goenawan Mohammad (Diva Press, 2017), Tuhan dan Hal-Hal yang Belum Selesai karya Goenawan Mohammad (Diva Press, 2018), Hikayat Kebo karya Linda Christanty (Circa, 2019), Senyap yang Lebih Nyaring karya Eka Kurniawan (Circa, 2019), Lihat Pintu Kiri karya Afrizal Malna (Diva Press, 2018), dll. Kini sehari-hari bekerja sebagai CEO Penerbit Circa dan Penerbit Orakel serta redaktur puisi di Basabasi.co.
  2. Royyan Julian
    Royyan Julian belajar di Universitas Negeri Malang dan Universitas Gadjah Mada. Bukunya antara lain: Sepotong Rindu dari Langit Pleiades (2011—menjuarai lomba kumpulan cerpen LeutikaPrio), Tandak (2015—menjuarai Sayembara Sastra Dewan Kesenian Jawa Timur), Metafora Ricoeurian dalam Sastra (2016), Tanjung Kemarau (2017), Biografi Tubuh Nabi (2017), Rumah Jadah (2019), Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba (2019—menerima Hadiah Sastra nongkrong.co), Pendosa yang Saleh (2021), dan Madura Niskala (2022). Karyanya, Korpus Ovarium menjuarai Sayembara Manuskrip Puisi Dewan Kesenian Jakarta 2021. Diundang sebagai penulis emerging di Ubud Writers & Readers Festival 2016. Tahun 2019 menerima penghargaan sastra dari Gubernur Jawa Timur. Menerima dua beasiswa residensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Residensi Penulis Indonesia 2019 (Komite Buku Nasional) dan Pengiriman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T 2020 (Badan Bahasa).
  3. Ilham Rabbani
    Ilham Rabbani menyelesaikan studi di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan dan Magister Sastra, Universitas Gadjah Mada. Ia aktif mengelola kelompok belajar sastra Jejak Imaji di Wirokerten, Banguntapan, Bantul, sejak tahun 2015 hingga hari ini. Pada tahun 2018, terlibat dalam pembentukan Kelas Sunyi, salah satu komunitas sastra di Yogyakarta yang berfokus pada cipta dan diskusi puisi. Sempat juga tergabung dalam Forum Apresiasi Sastra (FAS) LSBO PP Muhammadiyah (2015–2019).
    Sampai saat ini, selain termaktub dalam beberapa antologi, puisi-puisinya juga termuat di media massa, serta diterjemahkan ke dalam Bahasa Korea. Beberapa media yang pernah memuat puisi-puisinya: laman Bacapetra.co, Beritabaru.co, Basabasi.co, SKSP-Literary.com, Kibul.in, Jejakimaji.com, Haripuisi.com, Koran Merapi, Majalah Mata Budaya (TBY), dan Majalah Kreativa (FBS UNY).
    Adapun penghargaan untuk puisi-puisi karyanya: Juara ke-10 (Favorit) Lomba Cipta Puisi Nasional “Kado Terindah Untukmu” Jejak Publisher 2017 untuk puisi “Percakapan di Pelataran Rumah Cahaya”; 100 Puisi Nomine Lomba Cipta Puisi ASEAN DEMA FTIK IAIN Purwokerto 2016 untuk puisi “Pelajaran-Perang”; 100 Puisi Nomine Lomba Cipta Puisi ASEAN-2 DEMA FTIK IAIN Purwokerto 2017 untuk puisi “Kolase Sebidang Tanah”; 7 Naskah Terbaik Lomba Cipta Puisi Sayembara Etnika Fest #5 UGM 2019 untuk puisi “Menziarahi Tanah Parvati”; Juara I Lomba Cipta Puisi Festival Sastra UGM 2020 untuk puisi “Mempelajari Silsilah Api”; Juara I Lomba Cipta Puisi Festival Sastra Bulan Bahasa Universitas Brawijaya 2020 untuk puisi “Gunung Gelepar dan Sepenggal Riwayat Riwa”; Juara III Lomba Cipta Puisi Sayembara Etnika Fest #5 UGM 2019 untuk puisi “Jalan Simpang ke Selatan”; Juara I Lomba Cipta Puisi Bulan Bahasa UGM 2018 untuk puisi “Musim Palawija”; Juara II Lomba Penulisan Puisi bagi Remaja DIY Balai Bahasa D.I. Yogyakarta 2017 untuk puisi “Riwayat Istri Taat”; dan Juara I Festival Cipta Puisi Nasional Fun Bahasa 2021 untuk puisi “Setelah Kapal-kapal Bergerak ke Ampenan”.
    Pada tahun 2021, beberapa puisinya juga diterjemahkan ke dalam bahasa Korea oleh Prof. Kim Young Soo, Ph.D. Pernah diundang membacakan puisi-puisinya dalam acara: Penganugerahan Juara LCPA ASEAN (2016) dan LCPA ASEAN 2 (2017) di UIN Saizu Purwokerto; Perayaan Festival Puisi Bangkalan 2 (2017); “Panggung Puisi” di Balai Bahasa DIY (2017); dan Pesta Puisi Akhir Tahun “Yogya Halaman Indonesia: Jilid II” Studio Pertunjukan Sastra (SPS) Yogyakarta di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pernah pula diundang sebagai pembicara dalam event sastra yang diselenggarakan oleh FAS LSBO PP Muhammadiyah; HMPS PBSI UAD; Susastra KMSI UNY; SPS Yogyakarta; dll.

Pengumuman dilaksanakan pada Minggu, 27 Maret 2022 malam melalui laman dan media sosial Tulis.me berikut.

? Laman: www.tulis.me
? Instagram: @tulis.me (instagram.com/tulis.me)
? Facebook: Tulis.me (facebook.com/tulis.me)

Untuk itu, peserta diharapkan mengikuti media sosial tersebut agar tidak ketinggalan informasi karena pengumuman tidak diberitahukan secara individu kepada masing-masing peserta, melainkan hanya melalui laman dan media sosial di atas. Hati-hati jika ada laman atau media sosial selain yang disebutkan di atas yang memberikan informasi pengumuman pemenang.

Jika masih ada yang ingin ditanyakan, silakan menghubungi dengan cara klik pada nomor/nama narahubung berikut.

? Chat Whatsapp: 085156556750 atau 085156907360 (harap chat salah satu nomor saja)
? Instagram: @tulis.me (instagram.com/tulis.me)
? Facebook : Tulis.me (facebook.com/tulis.me)

Lomba Menulis Puisi Nasional 2022 Tulis.me
www.tulis.me/lombapuisi13

Sudah baca ketentuan? Segera daftar

Sudah daftar? Kirim puisinya