Di Pantai Tugulufa
karya Hasanuddin I. Arbi
Juara Harapan 2 Kategori Umum Lomba Menulis Puisi Tulis.me Periode 1 2019
Baca karya fiksi lain di menu Baca Karya Fiksi
Harum lautan di tepianmu
Pada sore yang berjalan pulang
Mengantarkan senja kembali ke belakang
Julang Gunung Marijang
Terpaan angin sakal dengan
Buaiannya dalam pelukan dan
Bunyi ombakmu yang jarang
Menjadi laba-laba yang menjaring
Para petualang latah di sekitarmu tetap tenang
Menikmati warna langit yang jingga
Dan sayup suara azan yang menggema
Air guraka dan pisang goreng
Menambah suasana gayeng
Saat cahaya terakhir senja
Menarik kegelapan hadir seutuhnya
Kau jadi begitu remang
Membelah kenikmatan di bawah lampu jalan
Bagi pemuda yang haus rindu
Untuk pegang tangan
Atau menenggelamkan sendu
Di sudut kegelapanmu
Membangkitkan hasrat berciuman
Bagi mereka yang kurang cuci muka
Dan bagi mereka yang kadung cuci mata
Sore yang haru
Berganti malam yang hura
Di lekukan kelamin Pantai Tugulufa
Berahi tertumpah-tumpah
Biodata Penulis
Hasanuddin I. Arbi, lahir di Tidore, Maluku Utara pada suatu hari di bulan Desember tahun 1996. Sekarang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang, Fakultas Sastra. Sehari-hari selain makan, minum, dan tidur, ia membaca buku di waku petang. Kadang hingga fajar datang. Menyukai kopi dan mencintai puisi. Kadang mengagumi perempuan.
Tulis.me dengan senang hati menerima karyamu untuk dimuat di sini. Karya dapat berupa cerpen, puisi, esai, atau tips menulis. Untuk mengirim karya, buka menu Submit Karya & Tips.
Baca karya fiksi lain di menu Baca Karya Fiksi